UI/UX Case Study: Zara Carwash — Reservasi Cuci Mobil (Mobile Web App)
Ketika seseorang memesan jasa cuci mobil, mereka memiliki dua cara yang dapat dipilih. Pertama, mereka dapat langsung mendatangi tempat pencucian dan menunggu mobil mereka dicuci. Cara lainnya, mereka dapat menghubungi pelayanan jasa cuci mobil untuk menjemput mobil mereka dan kemudian mencucikannya.
Introduction
Artikel ini adalah hasil tugas kuliah dari mata kuliah Program Professional, di mana kami ditugaskan untuk menciptakan inovasi produk nyata yang dapat diterapkan di sebuah tempat. Kelompok kami memilih Zara Carwash, sebuah tempat jasa pencucian mobil, sebagai objek inovasi yang akan kita bahas.
Role and Responsibility
Dalam tugas ini, saya bergabung dalam kelompok dengan dua anggota lainnya, yaitu Argo Nugroho dan Rizky Akbar. Peran saya dalam kelompok ini adalah sebagai UI/UX Designer, dan saya memiliki beberapa tugas sebagai berikut:
- Merancang user flow dan arsitektur website
- Mendesain aplikasi web untuk kustomer, karyawan, dan kasir.
- Membuat prototipe aplikasi.
Goals
Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, karyawan, dan pemilik bisnis, serta mendapatkan manfaat dari segi bisnis. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pemesanan dengan pengenalan sistem baru yang lebih baik.
Assumption
Kami mengasumsikan dua sisi pengguna dalam penelitian ini:
1. Pelanggan
Pelanggan memiliki dua opsi saat memesan layanan cuci mobil: datang langsung ke tempat pencucian atau menghubungi penyedia jasa melalui WhatsApp untuk antar jemput mobil. Namun, saat ini belum ada sistem yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan jarak jauh dengan input data diri dan kendaraan, serta menerima notifikasi otomatis terkait status pencucian mobil.
2. Karyawan dan Kasir
Kami mengasumsikan bahwa belum ada sistem yang digunakan untuk mengelola seluruh pesanan cuci mobil. Sejauh ini, karyawan mencatat pesanan baru secara manual menggunakan catatan kertas. Namun, kami berpikir bahwa sistem transaksi kasir mungkin sudah ada, hanya saja perlu memasukan ulang pesanan yang baru selesai.
What if not…
Adalah bagian penting dalam menganalisis apa yang akan terjadi jika tidak sesuai dengan asumsi yang telah dibuat.
Bagaimana jika pelanggan tidak melakukan pemesanan melalui sistem?
Kalau pelanggan gak pesen lewat sistem pesan jasa cuci mobil, mereka mungkin gak tahu layanan cuci mobil yang ada, estimasi biayanya, dan harus langsung ngasih tahu kru cuci tentang kebutuhannya.
Bagaimana jika pelanggan tidak menerima notifikasi. Apa yang akan terjadi?
Mereka gak tahu kapan mobil mulai dicuci, dalam pengerjaan, dan selesai segera harus diambil. Jadi, bikin pelanggan nunggu lama atau bingung.
Bagaimana jika karyawan mencatat pesanan pencucian di kertas?
Ada kemungkinan basah, hilang, dan perlu adanya perekapan ulang data sebagai bahan analisis perkembangan bisnis.
Research
Dengan asumsi kami tersebut, kami mencoba memvalidasi dengan melakukan wawancara langsung terhadap pemilik usaha di tempat pencucian mobil tersebut. Kami memberikan beberapa pertanyaan dan mendapatkan beberapa jawaban.
Terdapat pertanyaan yang belum kami sampaikan pada saat itu, yaitu:
- Apakah Zara Carwash menyediakan membership untuk pelanggannya?
- Apakah Zara Carwash menyediakan layanan antar jemput untuk pelanggan?
Karena pada awalnya kami hanya berfokus kepada pemesanan secara langsung ditempat dan tidak adanya pelanggan tetap yang memungkinkan mendapatkan reward tertentu dari pemesanan mereka.
Problems
Berdasarkan hasil wawancara tersebut kami memperoleh beberapa masalah utama:
- Pencatatan manual oleh kru, sehingga rawan untuk basah dan hilang.
- Perlu waktu untuk pelanggan mengetahui layanan pencucian yang disediakan.
- Belum terdapat sistem yang bisa mengelola orderan masuk
Solution
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, kami menemukan sebuah ide yang dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu:
Zara Carwash System — Pesan secara online dan mudah dalam genggaman. Atur pesanan dengan sekali klik untuk kru.
Singkatnya — Customer membuat pesanan baru melalui web app dan akan menerima notifikasi terkait pemesanan dan status pencucian. Sedangkan untuk karyawan akan mendapatkan notifikasi pesanan baru dan dapat melakukan manajemen terhadap pesanan yang sedang berlangsung.
System Limits
Karena terbatasnya waktu yang kami miliki untuk pengembangan, kami telah mengurangi beberapa fitur dalam sistem, yaitu:
- Sistem hanya dapat digunakan untuk melakukan pemesanan pencucian.
- Sistem hanya dapat mengirim notifikasi mengenai status pencucian.
- Sistem tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi.
- Fitur pilih jam jemput tidak tersedia dalam sistem ini.
Pada artikel ini hanya akan membahas dari sisi Customer/Pelanggan. Untuk pembahasan dari pengguna Karyawan dan Kasir akan dibahas di artikel berikutnya.
User Flow
Pada tahap ini, dimulailah tugas saya sebagai UI/UX Designer. Saya merancang user flow sedemikian rupa agar para pengguna dapat mencapai kebutuhan mereka dengan efisien.
- Customer
Flow customer ketika ingin membuat pesanan.
Information Architecture
Setelah membuat flow yang sederhana untuk customer, perlu adanya IA atau arsitektur rancangan dari sebuah website agar kita mengerti apa yang akan ada dalam website.
Flowchart
Selain userflow, saya juga merancang flowchart untuk menggambarkan secara garis besar sistemnya akan berjalan.
Wireframe
Setelah saya merancang user flow yang jelas dari setiap pengguna, langkah selanjutnya adalah membuat wireframe atau sketsa tampilan antarmuka.
High Fidelity
Wireframe telah dirancang, langkah selanjutnya adalah mengkonversi low fidelity menjadi high fidelity dan ini adalah high fidelity-nya.
Customer
Berikut adalah desain high fidelity untuk customer.
Sedangkan tampilan ketika form belum terisi terlihat seperti di bawah.
Customer — Flow
- Informasi Identitas — Pada saat mengunjungi situs, customer perlu memasukkan informasi diri sebagai tanda bahwa mereka yang membuat pesanan.
- Pesan Layanan — Customer diminta untuk memasukan informasi mengenai mobil dan memilih layanan yang tersedia.
- Review & Order — Di sini customer bisa memeriksa kembali apakah pesanan yang dibuat sudah benar atau belum.
- Order Success — Setelah order dibuat, customer akan diarahkan ke halaman sukses dan akan mendapatkan notifikasi WhatsApp.
Notifikasi WhatsApp
Gambar 1 — Customer akan mendapatkan chat dari pihak penyedia jasa pencucian mobil yang berisi informasi orderan yang telah dibuat.
Jika customer datang langsung ke tempat, customer tetap akan mendapatkan informasi terkait pemesanan yang telah dibuat.
Gambar 2 — Ketika mobil sudah sampai dipencucian maka customer akan mendapatkan notifikasi bahwa mobil sedang dalam antrian
Gambar 3 — Customer akan mendapatkan informasi jika mobil sudah masuk ke dalam tahap pencucian.
Gambar 4 — Customer juga akan mendapatkan pemberitahuan ketika mobil mereka selesai dicuci.
Gambar 5 — Customer akan diberitahu bahwa mobil sudah bisa diambil (jika menunggu ditempat atau ditinggal untuk beberapa waktu) atau akan segera diantarkan (jika memilih antar jemput)
Mockup
Karyawan & Kasir
Untuk pembahasan peran karyawan dan kasir dapat dibaca di artikel berikutnya.
Prototype
Setelah high fidelity berhasil dibuat, saya juga perlu membuat prototype agar desain yang telah saya buat bisa tersampaikan dengan jelas kepada user dan developer.
Karena keterbatasan waktu deadline tugas, pengujian prototype belum dapat dilaksanakan, sehingga langsung masuk ke tahap pengembangan.
Setelah tugas saya selesai, saya mengirimkan hasilnya ke developer agar mereka bisa mengembangkan desain yang udah dibuat biar bisa berjalan dengan baik.
Tantangan yang saya hadapi dalam penelitian ini adalah mencoba memahami apa yang dibutuhin oleh ketiga pengguna ini. Menurut saya, hal ini agak sulit karena ada banyak kemungkinan kondisi yang mungkin terjadi untuk satu flow saja. Buat ngatasin hal ini, saya mencoba berpura-pura menjadi pengguna, dan berdiskusi dengan tim untuk memastikan apakah kebutuhan ini benar-benar dibutuhkan atau tidak.
Iterasi
Jika sistem ini pengen ditingkatkan lagi, mungkin perlu dilakukan riset yang lebih detail biar dapet bahan brainstorming yang lebih kuat. Buat fiturnya sendiri, mungkin akan lebih baik jika ditambahkan fitur opsi pilih jam jemput, membership, dan metode pembayaran non tunai langsung lewat aplikasi.
I discovered that there is a lot that can be made better in this case study, so I really value any helpful criticism and suggestions from all of you who took the time to read this article.
Thank you in advance!
Baca artikel berikutnya